Xiao Yan merupakan tokoh utama dalam film ini. Dia berasal dari keluarga Xiao anak dari ketua Klan Xiao itu sendiri. Namun Ibu nya meninggal disaat dia masih kecil. Ada suatu peninggalan ibunya yaitu sebuah cincin. Pada suatu hari dimana semua murid yang ikut serta dalam menguji kekuatan nya itu. Xiao Yan ikut untuk menguji seberapa kemampuan dia pada tahun itu.
Namun, dia kehilangan semua kekuatan nya itu disebabkan oleh cincin ibu itu sendiri. Semua murid di Klan tersebut menertawai kemampuan dia tersebut. Sehingga, ayahnya sedikit merasa malu terhadap apa yang terjadi kepada anaknya Xiao Yan. Setelah beberapa bulan berlalu, ayah Xiao Yan menghadiri sebuah undangan dari Klan Nalan untuk membicarakan tentang perjodohan dengan Cucu dari Klan Nalan tersebut. Namun, cucunya itu tidak menyetujui kesepakatan tersebut.
Sehingga suatu saat Nalan Yanran yaitu cucunya yang dijodohkan dengan Xiao Yan. Ia mendatangi Klan Xiao untuk membatalkan pertunangannya dengan Xiao Yan. Dengan alasan Xiao Yan tidak mampu menjadi seorang yang kuat untuk menjaga keselamatan. Kemudian ketua Klan ayah dari Xiao Yan sangat dipermalukan oleh cucu dari Klan Nalan tersebut. Yanran mengatakan Xiao Yan tidak pantas berada disisinya dikarenakan Klan Xiao berada paling bawah terhadap kekuatan yang dimiliki oleh mereka.
Namun, Xiao Yan yang tidak ingin ayahnya dipermalukan didepan orang banyak, maka ia membuat suatu perjanjian dengan Klan Nalan. Surat itu berisi tentang setelah 3 tahun tiba mereka berdua Xiao Yan dan Nalan Yanran akan bertanding dengan sepenuh kekuatan-nya untuk melihat siapa yang lebih unggul.